Senin, 08 Desember 2008

Safety First

Menjadi biker sejati dijalan dalam mengendara motor sangatlah susah terutama bila biker telah mengetahui pesan-pesan Safety Riding (Keselamatan dalam berkendara) dah harus diterapkan di jalan raya (wah pasti enjoy dec)

Biker dalam menjalankan aktivitas baik pergi kerja dari rumah menuju kantor atau sebaliknya, adapun acara pulang kampung dan saat ini sering di pakai untuk melakukan perjalanan jauh secara tidak langsung berada lama dalam menunggang kuda besi (motor) dan merasakan getaran hal ini karena lama atau sering berada di dalam jok motor ucap dr.Aviady Sukarto, Msc.SpKP hal ini ketika bobot tubuh bertumpu di bokong makanya Biker harus super hati-hati sama yang namanya Disfungsi Seksual (DS)!!



Pada alat kelamin pria, terdapat kelenjar prostate dan sekumpulan syaraf dalam pembuluh darah, begitu juga kantung pelir (alat kelamin pria). Menurut dr.Aviady Sukarto biker mengalami masalah ini, lebih condong pada motornya di modifikasi, sedangkan untuk motor standar, presentasinya terbilang kecil karena semua sudah dipertimbangkan secara matang .Bahkan sampai pada bentuk tempat duduk dan ketebalan jok motor tersebut.



Disfungsi Seksual (DS) menurut dr. atau Kang dondy menerangkan DS terbagi menjadi 3 katagori.

Pertama, Ejakulasi Dini ( Biker jadi cepat mencapai tahap ejakulasi dini)

Kedua, Imponten ( Alat kelamin pria tidak mampu ereksi)

Ketiga, Invertilitas (Kesuburan sperma)

GEJALA



Ada beberapa gejala bisa dirasakan bikers apabila mengalami Disfungsi Seksual (DS) antara lain adalah


* Ketika berhubungan badan terasa sakit pada bagian kemaluan
* Ketika ereksi, tingkat ketegangan batang kemaluan agak cukup kuat (problem ini mirip dengan gejala impotensi)
* Mengalami rasa panas di sekitar bagian paha dan juga selangkangan
* Bagian atas pantat atau lebihnya pada pinggul, kalau mengalami DS maka bagian tubuh ini akan terasa pegal dan linu



PENCEGAHAN




Dari gambaran diatas gejala Disfungsi Seksual (DS)masih bisa di cegah. Syaratnya adalah sebagai berikut :


* Istirahat yang cukup saat berkendaraan lama (usahakan menepi untuk istirahat)”tidak harus lama, cukup lakukan peregangan (scratching) saran dr.Aviady Sukarto, Msc.SpKP
* Berkendaraan ideal sekitar 1-2 jam. Setelah istirahat jangan lupa minum atau berikan carian tubuh saat berkendara.
* Pakai celana yang nyaman” jangan pakai celana terlalu ketat (agar tidak menekan semua bagaian kemaluan) ujar dr.Dondy

diunduh dari rekan milis yang lain semoga bermanfaat

1 komentar:

AMC Jakarta mengatakan...

Jalan-jalan kemana yah kalau liburan ini kita harus septi yah